![]() |
| Wakil Ketua DPRD Sumut H Ihwan Ritonga (insert) soal kisruh plat kendaraan overtonasi masuk ke Sumut. (MOL/AP) |
MEDAN | Wakil Ketua DPRD Sumut H Ihwan Ritonga, Selasa malam (30/9/2025) meminta kepada masyarakat agar tidak 'menggoreng' masalah plat kendaraan pelat BL yang viral baru-baru ini.
Menurutnya, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Afif Nasution memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kurang arif bila kemudian disajiikan dengan narasi lain negatif berakibat kekisruhan di tengah-tengah publik.
"Kan PAD-nya biar bisa masuk ke Pemprov Sumut. Sesungguhnya pak Gubernur itu adalah menyarankan. Kalau terus ‘digoreng-goreng’ malah bisa menimbulkan kegaduhan antara warga Sumut dan Aceh,” tegas Ihwan Ritonga.
Sementara video yang terlihat di media sosial bukan di jalan lintas dan bukan dirazia ya. Jadi dibangun narasi seolah-olah itu razia namun di kawasan perkebunan.
Sejumlah truk yang melintasi jalan di Sumut tak sedikit melebihi tonase nya. "Kalau mereka membawa barang melebihi tonasenya kan dapat merusak jalan. "Nah itu yang disampaikan oleh pak Gubernur," ujar Ihwan.
Di bagian lain ia berharap kepada warga Aceh dan warga Sumut
tidak saling menjelaskan satu dengan lainnya.
"Kita adalah keluarga, bersaudara. Yang selama ini hubungan bagus. Kita juga banyak keluarga di Aceh dan kita juga di dalam keluarga itu malah ada yang menikah dengan orang Aceh. Kita saudara semua. Jadi itu harus kita luruskan," pungkasnya. (ROBS)

